Connect with us

Published

on

Di tengah gemuruh media sosial dan budaya pop yang makin bising, ada satu komunitas yang justru memilih jalan sunyi: membaca puisi, menulis kata, dan mencintai sastra.

Namanya Komunitas Sastra Dilaut, lahir dari semangat seorang penyair bernama Alang Dilaut di Bunda Tanah Melayu. Meski peminat puisi makin langka, mereka tetap percaya bahwa kata-kata punya daya tahan.

Dalam obrolan ini, kami menyelami cerita di balik komunitas kecil yang tetap menyala meski tak ramai. Tentang bagaimana mereka merawat sastra tanpa panggung, tanpa tepuk tangan, tapi dengan cinta yang konsisten.

Tonton sampai habis. Karena kadang, justru di tempat sepi itulah puisi menemukan rumahnya.

Trending